Cari Artikel

Friday, 2 September 2016

Belajar Tahsin adalah Kemuliaan


Bahkan menjadi keharusan bagi setiap muslim untuk mempelajarinya.
Namun apabila masih ada diantara saudara kita yang belum mempelajarinya, mungkin saja dia enggan.
Dan untuk apa waktu yang selama ini ia pergunakan? Untuk apa waktu luang yang selama ini ia punya tanpa ia pergunakan untuk mempelajarinya?

Bukankah betapa pentingnya, apabila ia sudah senang dalam membaca ayat-ayat Al-Qur’an, kemudian dia membacanya dengan Tartil?

Saat bila ada seorang yang berkata-kata padamu tentang tahsin, maka tanyakanlah kepadanya,
“Maaf pak, kalau boleh saya tanya, umur bapak sudah berapa saat ini?”
“Sudah sejak umur berapa bapak shalat?”

Bapak,”Saya sudah 45 tahun, saya shalat sejak SD umur 7 tahun”

“Coba bapak bayangkan, berarti bapak shalat sudah 38 tahun. Dan selama 38 tahun itu bapak shalat dengan bacaan Al-Fatihah yang masih belum benar makhrojnya, dan itu juga yang bapak ajar kepada istri dan anak-anak bapak. Dan bapak masih belum mengajarkan makhroj yang benar.”

Bayangkanlah, bukankah antum tahu, bahwa kedudukan Al-Fatihah didalam shalat itu begitu penting, sampai-sampai Rasulullah Shallallahu’alaihi wassalam mengatakan bahwa belumlah sempurna shalat seseorang sampai ia membenar bacaan Al-Fatihah nya?

 
Abu Hurairah radhiallahu’anhu meriwayatkan:

في كلِّ صلاةٍ قراءةٌ ، فما أَسْمَعَنَا النبيُّ صلى الله عليه وسلم أَسْمَعْناكم ، وما أخفى منا أَخْفَيْناه منكم ، ومَن قرَأَ بأمِّ الكتابِ فقد أَجْزَأَتْ عنه ، ومَن زادَ فهو أفضلُ

“dalam setiap raka’at ada bacaan (Al Fatihah). Bacaan yang diperdengarkan Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam kepada kami, telah kami perdengarkan kepada kalian. Bacaan yang Rasulullah lirihkan telah kami contohkan kepada kalian untuk dilirihkan. Barangsiapa yang membaca Ummul Kitab (Al Fatihah) maka itu mencukupinya. Barangsiapa yang menambah bacaan lain, itu lebih afdhal” (HR. Muslim 396)

Allah berfirman, “.....Dan bacalah Al Quran itu dengan perlahan-lahan.” (QS. Al-Muzzammil: 4)

Dan bacalah al-Qur’an itu dengan Tartil, membenarkan tajwidnya, dan ajarkanlah kepada Istri, Anak, Saudara, dan cucumu.
Sesungguhnya kebenaran sah shalat mereka, didahulukan dari pendidikanmu kepada mereka.
Pelajarilah minimal sekali dalam seminggu, manfaatkanlah waktumu untuk mentartilkan Al-Qur'an, dengan bacaan yang benar, dari orang-orang yang sudah membenarkan bacaannya.

Dan yakinlah, Allah subhaanahu wa ta’ala akan memudahkan setiap urusanmu, pekerjaanmu, rezekimu.
Bagi kamu para penghafal Al-Qur’an, yang selalu Allah naungi dengan Rahmat-Nya dan Rezeki-Nya,

Allahumma aamiin

Wednesday, 1 June 2016

Siapa Sebenarnya Ikhwan Pilihanmu? Dia atau Dia?


Ukhty,
Terkadangpun kamu seperti demikian, mampu menangis, dan begitu pula para Ikhwan.
Tidak semua lelaki dalam pandangan matamu hanya memberi janji manis, tidak.
Sebagai seorang lelaki yg berusaha menjadikan diri baik, justru lebih mudah menangis, bersedih, karena ia tahu betapa perkataannya bukanlah mainan.
Mereka berusaha menjaga perkataannya, bila berjanji maka ditepati.

Ukhty,
Bila kamu merasa yakin bahwa dia adalah pilihanmu, dan kamu berkata demikian padanya, maka jagalah hatimu.
Bila kamu justru lebih memilih lelaki lain, maka sampaikanlah padanya lelaki pertama,
Ingatlah, sepandai kamu menyembunyikannya, dia pasti akan mengetahui, dan pada saat itu, barulah kamu sadar, air matanya adalah kejujuran hatinya, dan itu tidak akan bisa terulang.
Ingatlah, kejujuran itu penting, Ukhty..
Ingatlah itu

Tuesday, 31 May 2016

Benarkah wajahmu hanya untuk suamimu?

Ukhty,
Benarkah wajahmu hanya untuk suamimu?
Bila fotomu kamu beri ke beberapa Ikhwan, berarti mereka semua adalah suamimu?
Berfikirlah


Wednesday, 4 May 2016

Tuhan Sembilan Senti



Indonesia adalah sorga luar biasa ramah bagi perokok,
tapi tempat siksa tak tertahankan bagi orang yang tak merokok,

Di sawah petani merokok,
di pabrik pekerja merokok,
di kantor pegawai merokok,
di kabinet menteri merokok,
di reses parlemen anggota DPR merokok,
di angkot Kijang penumpang merokok,
di bis kota sumpek yang berdiri yang duduk
orang bertanding merokok,
di loket penjualan karcis orang merokok,
di kereta api penuh sesak orang festival merokok,
di kapal penyeberangan antar pulau penumpang merokok,
di andong Yogya kusirnya merokok,
sampai kabarnya kuda andong minta diajari pula merokok,

Negeri kita ini sungguh nirwana kayangan para dewa-dewa bagi perokok,
tapi tempat cobaan sangat berat bagi orang yang tak merokok,
Rokok telah menjadi dewa, berhala, tuhan baru, diam-diam menguasai kita,

Di pasar orang merokok,
di warung Tegal pengunjung merokok,
di restoran, di toko buku orang merokok,
di kafe di diskotik para pengunjung merokok,

Bercakap-cakap kita jarak setengah meter
tak tertahankan abab rokok,
bayangkan isteri-isteri yang bertahun-tahun menderita
di kamar tidur ketika melayani para suami
yang bau mulut dan hidungnya mirip asbak rokok,

Duduk kita di tepi tempat tidur ketika dua orang bergumul
saling menularkan HIV-AIDS sesamanya,
tapi kita tidak ketularan penyakitnya.
Duduk kita di sebelah orang
yang dengan cueknya mengepulkan asap rokok
di kantor atau di stopan bus, kita ketularan penyakitnya.
Nikotin lebih jahat penularannya ketimbang HIV-AIDS,

Indonesia adalah sorga kultur pengembangbiakan nikotin
paling subur di dunia,
dan kita yang tak langsung menghirup sekali pun asap tembakau itu, bisa ketularan kena,

Di puskesmas pedesaan orang kampung merokok,
di apotik yang antri obat merokok,
di panti pijat tamu-tamu disilahkan merokok,
di ruang tunggu dokter pasien merokok,
dan ada juga dokter-dokter merokok,

Istirahat main tenis orang merokok,
di pinggir lapangan voli orang merokok,
menyandang raket badminton orang merokok,
pemain bola PSSI sembunyi-sembunyi merokok,
panitia pertandingan balap mobil,
pertandingan bulutangkis, turnamen sepakbola
mengemis-ngemis mencium kaki sponsor perusahaan rokok,

Di kamar kecil 12 meter kubik,
sambil e'ek orang goblok merokok,
di dalam lift gedung 15 tingkat
dengan tak acuh orang goblok merokok,
di ruang sidang ber-AC penuh,
dengan cueknya, pakai dasi, orang-orang goblok merokok,

Indonesia adalah semacam firdaus-jannatu-na'im
sangat ramah bagi orang perokok,
tapi tempat siksa kubur hidup-hidup bagi orang yang tak merokok,
Rokok telah menjadi dewa, berhala, tuhan baru, diam-diam menguasai kita,

Di sebuah ruang sidang ber-AC penuh,
duduk sejumlah ulama terhormat
merujuk kitab kuning dan mempersiapkan sejumlah fatwa.
Mereka ulama ahli hisap.
Haasaba, yuhaasibu, hisaaban.
Bukan ahli hisab ilmu falak, tapi ahli hisap rokok.

Di antara jari telunjuk dan jari tengah mereka
terselip berhala-berhala kecil,
sembilan senti panjangnya,
putih warnanya,
kemana-mana dibawa dengan setia,
satu kantong dengan kalung tasbih 99 butirnya,

Mengintip kita dari balik jendela ruang sidang,
tampak kebanyakan mereka memegang rokok
dengan tangan kanan,
cuma sedikit yang memegang dengan tangan kiri.
Inikah gerangan pertanda yang terbanyak kelompok ashabul yamiin dan yang sedikit golongan ashabus syimaal?

Asap rokok mereka mengepul-ngepul di ruangan AC penuh itu.
Mamnu'ut tadkhiin, ya ustadz. Laa tasyrabud dukhaan, ya ustadz.

Kyai, ini ruangan ber-AC penuh.
Haadzihi al ghurfati malii'atun bi mukayyafi al hawwa'i.

Kalau tak tahan, di luar itu sajalah merokok.
Laa taqtuluu anfusakum. Min fadhlik, ya ustadz.

25 penyakit ada dalam khamr, Khamr diharamkan.
15 penyakit ada dalam daging khinzir (babi),
Daging khinzir diharamkan.
4000 zat kimia beracun ada pada sebatang rokok.
Patutnya rokok diapakan?

Tak perlu dijawab sekarang, ya ustadz.
Wa yuharrimu 'alayhimul khabaaith.

Mohon ini direnungkan tenang-tenang,
karena pada zaman Rasulullah dahulu,
sudah ada alkohol, sudah ada babi,
tapi belum ada rokok.

Jadi ini PR untuk para ulama.

Tapi jangan karena ustadz ketagihan rokok,
lantas hukumnya jadi dimakruh-makruhkan, jangan,

Para ulama ahli hisap itu terkejut mendengar perbandingan ini.

Banyak yang diam-diam membunuh tuhan-tuhan kecil
yang kepalanya berapi itu, yaitu ujung rokok mereka.
Kini mereka berfikir. Biarkan mereka berfikir.

Asap rokok di ruangan ber-AC itu makin pengap,
dan ada yang mulai terbatuk-batuk,

Pada saat sajak ini dibacakan malam hari ini,
sejak tadi pagi sudah 120 orang di Indonesia mati
karena penyakit rokok.

Korban penyakit rokok lebih dahsyat ketimbang korban kecelakaan lalu lintas,
lebih gawat ketimbang bencana banjir, gempa bumi dan longsor,
cuma setingkat di bawah korban narkoba,

Pada saat sajak ini dibacakan,
berhala-berhala kecil itu sangat berkuasa di negara kita,
jutaan jumlahnya, bersembunyi di dalam kantong baju dan celana,
dibungkus dalam kertas berwarni dan berwarna,
diiklankan dengan indah dan cerdasnya,

Tidak perlu wudhu atau tayammum menyucikan diri,
tidak perlu ruku' dan sujud untuk taqarrub pada tuhan-tuhan ini,
karena orang akan khusyuk dan fana dalam nikmat
lewat upacara menyalakan api dan sesajen asap tuhan-tuhan ini,

Rabbana, beri kami kekuatan menghadapi berhala-berhala ini.

Baca Buku Buka Dunia ...





Membaca, ya satu kata itu sungguh sangat menakjubkan sekali. Kata pepatah, Buku adalah Gudangnya Ilmu, maka jika ingin kaya ilmu, maka perbanyaklah membaca, bukan begitu,,?? Bahkan Allah Subhaanahu Wa Ta’aala, Rabb alam semesta beserta seluruh isinya – pun menurunkan wahyu yang pertama kepada Rasulullah Shallallaahu ‘Alaihi Wasallam dengan awalan “Iqra'” means BACALAH!!! Subhaanallaah .. Let's Read Books ...

Rokok Hanya Perusak Dirimu



Seorang Muslim yang Berakal ... Tidak Akan Menghancurkan Dirinya Sendiri ... Tidak Membahayakan Bagi Dirinya dan Orang Lain ...

Menuntut Ilmu



Shahabat 'Abdullah bin Mas'ud radhiallahu 'anhu mengingatkan dan menasehatkan:

عليكم بالعلم قبل أن يرفع، ورفعه هلاك العلماء، فوالذي نفسي بيده ليودن رجال قتلوا في سبيل الله شهداء أن يبعثهم الله علماء لما يرون من كرامتهم، وإن أحدا لم يولد عالما، وإنما العلم بالتعلم

"Wajib atas kalian untuk menuntut ilmu, sebelum ilmu tersebut dihilangkan. Hilangnya ilmu adalah dengan wafatnya para 'ulama. Demi Dzat yang jiwaku ada di tangan-Nya, sungguh orang-orang yang terbunuh di jalan Allah sebagai syuhada, mereka sangat menginginkan agar Allah membangkitkan mereka dengan kedudukan seperti kedudukannya para 'ulama, karena mereka melihat begitu besarnya kemuliaan para 'ulama. Sungguh tidak ada seorang pun yang dilahirkan dalam keadaan sudah berilmu. Ilmu itu tidak lain didapat dengan cara belajar."
(Al-'Imu Ibnu Qayyim, no. 94).

Tuesday, 3 May 2016

Mereka Memperkosaku Seperti Ini !



Artikel ini ditujukan untuk setiap muslim yang masih memiliki darah mengalir di nadinya

Nadia adalah salah satu korban tentara Amerika di penjara Abu Ghraib. Dia ditangkap tanpa alasan. Ketika dia dibebaskan dari penjara, tidak langsung kembali ke pangkuan keluarganya sebagaimana kebanyakan tahanan lainnya yang telah mengalami hal buruk, meskipun ketika dia telah terbakar oleh api penindasan dan kerinduan pada keluarganya.

Nadia kabur dengan segera setelah dia meninggalkan penjara, bukan karena perasaan malu yang akan diterimanya karena sejumlah kejahatan yang dilakukannya, akan tetapi karena apa yang telah dialami olehnya dan wanita Irak lain yang tertangkap, yaitu pemerkosaan dan penyiksaan yang dilakukan oleh tentara Amerika di penjara Abu Ghraib. Dinding penjara mengungkapkan banyak cerita tragis, namun apa yang dikisahkan Nadia merupakan kebenaran hidup dan sekaligus neraka hidup.

Nadia memulai ceritanya:

"Aku sedang mengunjungi salah seorang kerabatku, kemudian tiba-tiba tentara Amerika memasuki rumahnya dan mulai menggeledah rumah itu. Mereka menemukan beberapa senjata ringan. Maka merekapun menangkap semua orang yang berada di rumah itu termasuk aku. Aku mencoba menjelaskan pada penerjemah yang menyertai patroli Amerika bahwa aku hanyalah seorang pengunjung. Akan tetapi pembelaanku gagal. Aku kemudian menangis, memohon pada mereka, sampai hilang kesadaran karena takut ketika mereka membawaku ke penjara Abu Ghraib.

Nadia melanjutkan: "mereka menempatkanku sendirian di sebuah sel penjara yang gelap dan kotor. Aku berharap aku akan segera dibebaskan, utamanya setelah penyelidikan terbukti aku tidak melakukan kejahatan".

Nadia menjelaskan sambil air matanya mengalir ke pipinya, sebuah pertanda betapa banyak dia telah mengalami penderitaan.

"Hari pertama sangat menyusahkan. Selnya berbau tidak sedap, lembab dan gelap, kondisi ini membuatku semakin lama semakin takut. Suara tertawa prajurit di luar sel semakin membuatku ketakutan. Aku khawatir akan apa yang menimpaku nanti. Untuk pertama kalinya aku merasa berada dalam cengkraman situasi yang sulit dan aku telah memasuki sebuah dunia yang tidak dikenal yang aku tidak akan pernah keluar darinya.

Ditengah beraneka ragamnya perasaanku saat itu, aku mendengar suara seorang tentara wanita Amerika berbicara dalam bahasa Arab. Dia berkata kepadaku: "Aku tidak mengira penjual senjata di Iraq adalah wanita." Ketika aku mulai mencoba menjelaskan kepadanya kondisi yang sebenarnya, dia memukulku dengan kejam. Aku menangis dan berteriak "Demi Allah ! aku dianiaya, demi Allah ! aku dianiya"

Tentara wanita itu menghujaniku dengan cacian dengan cara yang belum pernah aku bayangkan bisa terjadi atau aku akan diperlakukan seperti itu dalam keadaan apapun selamanya. Kemudian dia mulai menertawakanku sambil mengatakan bahwa dia telah memonitorku sepanjang hari dengan satelit, dan bahwa mereka mampu melacak musuh-musuh mereka meskipun sedang berada di dalam kamar tidur mereka sendiri dengan teknologi Amerika.

Kemudian dia tertawa dan berkata,"Aku mengawasimu ketika kamu bercinta dengan suamimu." Aku menjawab dengan suara kebingungan "Tapi aku belum menikah".

Dia memukuliku selama lebih dari 1 jam dan dia memaksaku minum segelas air, yang kemudian kuketahui mereka memberi obat di air itu. Aku mendapatkan kembali kesadaranku setelah 2 hari dalam keadaan telanjang. Segera aku tahu jika aku telah kehilangan sesuatu yang hukum apapun di dunia tidak akan mampu mengembalikannya kepadaku lagi. Aku telah diperkosa. Aku kemudian histeris tak terkontrol, dan aku mulai memukulkan kepalaku dengan keras ke tembok sampai lebih dari lima tentara Amerika yang dikepalai tentara wanita itu memasuki sel dan mulai memukuliku, kemudian mereka memperkosaku bergantian sambil tertawa-tawa dan menperdengarkan musik dengan keras.

Hari demi hari skenario pemerkosaan terhadapku diulangi. Dan setiap hari mereka menemukan cara baru yang lebih kejam dibanding dengan yang sebelum-sebelumnya."

Nadia mulai menjelaskan perbuatan mengerikan dari Amerika bajingan:

"Setelah sekitar satu bulan, seorang tentara negro memasuki selku dan melemparkan 2 potong pakaian militer Amerika kepadaku. Dalam bahasa Arab yang lemah dia mengatakan agar aku memakainya. Setelah dia menutup kepalaku dengan kantong hitam, dia menuntunku ke toilet umum yang ada pipa untuk air dingin dan panas, dan dia memintaku untuk mandi. Kemudian dia menutup pintu dan pergi.

Aku menjadi sangat lelah dan merasakan kesakitan, tanpa mempedulikan banyaknya memar di tubuhku aku menuangkang sejumlah air ke badanku. Sebelum aku selesai mandi, tentara negro tadi masuk ke dalam. Aku ketakutan dan memukul wajahnya dengan mangkok air. Namun dia sangat kuat, dia memperkosaku dengan kejam dan meludahi mukaku, kemudian dia pergi dan kembali lagi dengan 2 tentara yang membawaku kembali ke sel.

Perlakuan seperti itu terus berlanjut, yang paling parah kadang aku diperkosa sampai 10 kali dalam sehari, membuat kesehatanku sangat buruk."

Nadia berlanjut mengungkapkan perbuatan Amerika yang mengerikan terhadap wanita-wanita Iraq, dia berkata:

"Setelah lebih dari 4 bulan, seorang tentara wanita datang, dan aku menyimpulkan dari percakapannya dengan tentara lainnya jika namanya adalah Mary. Dia berkata kepadaku "sekarang kamu memiliki kesempatan emas, karena seorang petugas yang memiliki posisi tinggi akan mengunjungi kita hari ini. Jika kamu menghadapinya dengan sikap yang positif kamu akan dibebaskan, terutama karena kami sekarang yakin kamu tidak bersalah."

Aku menjawab,"Jika kalian yakin aku tidak bersalah, mengapa kalian tidak membebaskan aku?"

Dia menjerit dengan gelisah,"Satu-satunya yang menjamin terbebasnya kamu adalah sikap positifmu terhadap mereka."

Dia membawaku ke toilet umum, dan dia mengawasiku mandi sambil membawa tongkat tebal untuk memukulku jika aku tidak melakukan perintahnya. Kemudian, dia memberiku make up, dan memperigatkanku untuk tidak menangis dan merusak make up ku. Lalu dia membawaku ke sebuah ruangan kosong yang di situ tidak ada apapun kecuali sebuah penutup lantai. Setelah satu jam dia datang dengan ditemani 4 tentara dengan memegang kamera. Dia melepas bajunya dan mulai menggangguku seoalah-olah dia adalah seorang lelaki. Tentara lainnya tertawa dan memperdengarkan musik yang ribut, mengambil photoku dalam berbagai pose, dan mereka menunjuk-nunjuk wajahku. Yang wanita menyuruhku tersenyum, jika tidak dia akan membunuhku. Dia mengambil pistol dari salah satu temannya dan menembakkan empat peluru di dekat kepalaku seraya bersumpah bahwa peluru yang kelima akan ditembakkan tepat di kepalaku.

Setelah itu, keempat tentara lainnya memperkosaku secara bergantian sampai aku kehilangan kesadaranku. Ketika kesadaranku pulih aku menemukan diriku di sel dengan bekas-bekas gigitan, kuku dan rokok ada di sekujur tubuhku."

Nadia berhenti bercerita tentang tragedi yang menimpanya untuk menyeka air matanya, kemudian dia melanjutkan lagi: "Kemudian suatu hari Mary datang dan mengatakan kepadaku bahwa aku kooperatif dan akan dibebaskan setelah aku menonton film yang mereka rekam. Aku merasa sakit setelah menonton filmnya, dan Mary mengatakan,"Kamu telah diciptakan hanya untuk membuat kami bersenang-senang". Saat itu aku menjadi sangat marah dan aku menyerangnya meskipun aku takut akan reaksinya, aku akan membunuhnya kalau saja tentara lain tidak turut campur. Ketika para tentara melepaskanku, Mary menghujaniku dengan pukulan, kemudian mereka meninggalkanku.

Setelah kejadian itu, tidak ada seorangpun yang menggangguku selama lebih dari satu bulan. Aku menghabiskan masa itu dengan beribadah dan berdoa pada Allah Ta'ala yang memiliki seluruh kekuatan untuk menolongku.

Mary datang dengan beberapa tentara yang memberiku pakaian yang kukenakan ketika mereka menangkapku dan membawaku ke sebuah mobil Amerika. Kemudian mereka melemparkanku di sebuah jalan raya setelah memberiku 10.000 dinar Iraq.

Aku pergi ke sebuah rumah yang berdekatan dengan tempat aku dibuang, dan untuk mengetahui reaksi keluargaku, aku memilih mengunjungi salah seorang kerabatku supaya mereka mengetahui apa yang telah menimpaku ketika menghilang. Aku mengetahui bahwa saudaraku telah memasang papan tanda duka untukku selama lebih dari 4 bulan, mereka menganggapku sebagai orang yang sudah mati.

Aku memahami jika tikaman malu sudah menungguku. Maka, aku pergi ke Baghdad dan menemukan sebuah keluarga yang baik yang menampungku, dan aku bekerja pada keluarga ini sebagai pembantu dan guru privat bagi anak-anaknya.

Nadia terheran dalam kesakitan, penyesalan dan kemarahan:

"Siapa yang akan memuaskan dahagaku? Siapa yang akan mengembalikan keperawananku? Apa salah keluarga dan familiku? Aku mengandung seorang bayi, bahkan akupun tidak tahu siapa ayahnya."

Dan Nadia mengakhiri ceritanya sampai di sini.

Apakah Amerika hanya memperkosa Nadia ataukah mereka memperkosa seluruh pria dan wanita di Ummat Islam ? Nadia adalah saya dan anda, istrimu dan juga istriku, saudarimu dan juga saudariku, ibumu serta ibuku. Dimanakah para pembela kesucian Islam! Dimanakah para pembela Islam!

Salam dari Catatan Sahabat Muslimku untuk Ummat Islam di Indonesia.
"Mungkin masih banyak kisah menyesakan dada, bagi kita ummat Islam. Mungkin masih ada Nadia-Nadia lain di dalam penjara penuh penjaga babi dan kera berbangsa Amerika. Dimanakah kalian, jikalau kalian tidak tersentuh dengan cerita saudari kita, marahkah kalian dengan perlakuan manusia-manusia yang lebih kotor dari binatang ternajis sekalipun, bahkan mungkin mereka menjadi yang paling hina di Dunia dan Akhirat. Bangunlah wahai ummat!! Tidur kalian sudah terlalu lelap!!"


Sunday, 1 May 2016

13 Manfaat Menggunakan Jilbab Bagi Wanita Muslimah



Manfaat menggunakan jilbab selain dekat dengan Allah juga akan dekat dengan batin yang bersih. Berhijab merupakan kewajiban bagi setiap muslimah di dunia, karena berhijab merupakan salah satu dari sunnah Rasullullah shallallaahu 'alaihi wasallam dan merupakan syariat agama yang harus dilaksanakan.

Firman Allah yang artinya:

"Hai Nabi katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mu’min:"Hendaklah mereka menjulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka". Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. Dan Allah adalah Maha pengampun lagi Maha penyayang." (QS. Al-Ahzab: 59).

Di era sekarang ini, semakin banyak para wanita menggunakan jilbab tanpa tahu manfaat menggunakan jilbab itu sendiri. Kebanyakan dari mereka hanya tahu bahwa memang di anjurkan untuk wanita menggunakan jilbab guna menutupi auratnya dan menjauhi segala maksiat.

Manfaat Menggunakan #Jilbab / #Hijab

Wanita menggunakan jilbab Terlihat cantik tapi tahukah kalian para wanita? Bukan hanya untuk itu saja kita menggunakan jilbab. Selain untuk meningkatkan ketaqwaan seorang muslimah, berhijab juga memiliki manfaat lainnya. Berikut adalah manfaat menggunakan jilbab bagi kesehatan dan tentunya juga dalam memperdalam ajaran agama.

1. Menaati Perintah Agama

Berjilbab merupakan salah satu sunnah Rasullullah shallallaahu 'alaihi wasallam dalam ajaran islam, artinya ketika menggunakan jilbab kita telah melakukan salah satu sunnah Rasullullah dan mendekatkan diri kepadaNYA.

2. Terhindari dari godaan untuk centil dan tidak sopan

Dengan berjilbab wanita muslimah akan berpikir 100x untuk bersifat centil atau tidak sopan karena beban moral yang ia emban. Bagi muslimah yang serius dalam menggunakan jilbab, bisa dipastikan perbuatan ini semaksimal mungkin dihindari.

3. Laki laki akan merasa segan mengganggu/mengoda anda

Percaya atau tidak ini adalah manfaat menggunakan jilbab yang tidak disadari, namun survei telah menunjukkan bahwa laki-laki cenderung segan untuk menggoda perembuan yang menggunakan jilbab.

4. Menutupi Aurat

Sudah tentu ini adalah manfaat dasar yang akan diperoleh seorang perempuan yang menggunakan jilbab dalam kesehariannya. Dengan menggunakan jilbab anda akan menutupi seluruh aurat yang tidak diperbolehkan dilihat orang lain kecuali suami. Contohnya adalah kekukan dada dan paha.

5. Mencegah sengatan sinar matahari

Sinar matahari yang terik akan mengakibatkan berbagai masalah rambut dan kulit kepala yang mungkin berdampak serius bagi anda. Dengan menggunakan jilbab maka anda akan terlindungi dari masalah tersebut yang artinya tidak perlu menggunakan penutup kepala tambahan lagi.

6. Mencegah Kanker Kulit

Wah.. yang ada dibenak anda pasti “apa hubungannya jilbab dengan kanker” ? Perlu anda ketahui mengenakan pakaian ketat plus terkena sinar matahari dalam waktu lama akan mengakibatkan kulit menderita kanker milanoma. Wanita berjilbab pasti memiliki pakaian yang longgar dan pasti terhindar dari bahaya ini.

7. Menjaga kesehatan rambut

Sinar matahari, depu, polusi, dan berbagai radikal bebas yang terdapat diudara dapat mengakibatkan berbagai masalah serius untuk rambut. Sebut saja ketombe, rambut rontok, rambut bercabang, dan berbagai keluhan lain yang dapat anda atasi dengan menggunakan jilbab. Debu dan polusi merupakan penyebab utama masalah rambut, menggunakan jilbab adalah salah satu solusi praktisnya.

8. Mendidik untuk berperilaku baik

Menggunakan jilbab tidak semata menutupi aurat, melainkan juga untuk menjaga pandangan seorang muslimah agar tetap berprilaku baik sesuai kaidah agama. Yang dimaksud menjaga pandangan disini adalah bagaimana wanita menjaga akhlaknya untuk tidak melakukan sesuatu yang di luar syariat agama Islam. Walaupun banyak yang mengatakan bahwa jilbab bukan jaminan dalam perilaku seseorang, namun jika seseorang telah memiliki niat berhijap, maka ia tentu akan berusaha untuk menjalani perintah agamanya.

9. Menutupi masalah rambut

Secara tidak langsung jika anda memiliki masalah dengan rambut maka anda dapat terbantu, terutama dari sisi pandangan orang sekitar dengan menggunakan jilbab. Sudah tentu masalah tersebut tidak akan mengganggu atau membuat anda minder.

10. Mengurangi biaya perawatan rambut

Ok diluar hal di atas, satu hal yang tidak dapat kita elakkan adalah biaya perawatan rambut yang lebih minim untuk wanita berjilbab. Sebut saja rebonding, smoothing, dan creambath yang menelan biaya cukup tinggi, namun jika anda berjilbab, maka tidak perlu mengeluarkan biaya ini.

11. Menyusui ? Memberikan asi di tempat umum dengan mudah

Sadar atau tidak jika anda menggunakan jilbab dengan benar, setidaknya anda dapat memberikan asi secara leluasa ditempat umum yang mendesak. Jilbab akan secara otomatis dapat anda gunakan dalam menutupi bayi saat sedang minum asi.

12. Membuka lapangan kerja

Secara tidak langsung anda telah membantu membuka lapangan pekerjaan untuk industri fashion terutama industri kecil yang memproduksi jilbab. Industri jilbab saat ini memang sangat pesat perkembangannya, tentu kontribusi kita sebagai wanita yang menggunakan jilbab patut diapresiasi dalam membantu sebagai pengguna.

13. Cantik dengan berjilbab

Ada banyak wanita yang terlihat sangat anggun ketika menggunakan jilbab dalam kesehariannnya, perkembangan jilbab modern dalam berbagai bentuk juga sangat menunjang akan hal ini.

Jilbab dapat mendukung berbagai jenis muka baik bulat, oval, ataupun yang agak segi agar terlihat cantik dan menawan.

Selain cantik secara sendirinya, tidak sedikit pria yang mengidamkan wanita yang menggunakan jilbab. Banyak pria yang disurvei mengatakan bahwa salah satu kriteria istri yang akan dinikahi nanti adalah yang menggunakan jilbab. Sungguh memang luar biasa manfaat dari jilbab ini dari berbagai aspek kehidupan.

Manfaat Menggunakan Jilbab Untuk Memperdalam #Islam

Termotivasi untuk terus menuntut ilmu dan mengamalkannya kepada sesama. Ini pun juga termasuk manfaat dari penggunaan jilbab. Tanpa disadari, hati dan diri kita mendekat kepada yang maha kuasa. Untuk terus menuntut ilmu dan setelah mendapatkan ilmu tersebut dapat di ajarkan terhadap sesama muslim atau muslimah lainnya merupakan hal yang mulia oleh karena itu berhijab juga perlahan merubah sikap dan prilaku kita para wanita agar tetap terhormat.

Manfaat menggunakan jilbab bagi wanita yang berjilbab tentu dan sudah pasti terhormat dimata Allah Ta'ala. dan tidak hanya itu mereka juga terhormat dimanapun mereka berada. Karena sesungguhnya mahkota wanita sebenarnya adalah jilbab itu sendiri. Seseorang akan menghargai wanita dimana wanita tersebut memang berhati dan berakhlak yang baik pula.

Manfaat lainnya juga terdapat dalam rohani. Saat seseorang memutuskan untuk berhijab. Maka ia akan menutup segala akses masuknya kegiatan yang berbau maksiat untuk dilakukannya. Ia akan terus beribadah pada sang khalik dan terus mendekatkan diri dan menjaga akhlaknya agar tetap mulia di hadapan Allah Ta'ala.

Larangan Mencukur Rambut Sebagian

Rasulullah shallallaahu 'alaihi wasallam melarang QAZA' (mencukur sebagian rambutnya dan menyisakan sebagian yang lainnya)

Diriwayatkan dari Abdullah bin Umar radhiallahu'anhu, “Bahwasanya Rasulullah shallallaahu 'alaihi wasallam. melarang qaza’,” (HR Bukhari [5921] dan Muslim [2120]).

Kandungan Bab:
  1. Haram hukumnya qaza’, yakni mencukur semua rambut kepala kecuali di rambut di bagian ubun-ubun. Atau mencukur sebagian rambut bayi dan membiarkan sebagian lagi.
  1. Sunnah menganjurkan mencukur semuanya atau membiarkan semuanya, berdasarkan hadits Abdullah bin Umar radhiallahu'anhu, ia bekata, “Rasulullah melihat seorang anak laki kecil sebagian rambut kepalanya sudah dicukur dan sebagian lagi tidak. Lantas beliau melarang mereka melakukannya dan bersabda, ‘Cukur semua atau tinggalkan semua’,” (Shahih, HR Abu Dawud [4195]).

Sumber: Diadaptasi dari Syaikh Salim bin ‘Ied al-Hilali, Al-Manaahisy Syar’iyyah fii Shahiihis Sunnah an-Nabawiyyah, atau Ensiklopedi Larangan menurut Al-Qur’an dan As-Sunnah, terj. Abu Ihsan al-Atsari (Pustaka Imam Syafi’i, 2006), hlm. 3/246-248.

Saturday, 30 April 2016

Do'a Taubat




 Rasulullah Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah imam para rasul dan qudwah bagi sekalian alam. Meskipun sudah ditetapkan mendapat jaminan ampunan atas dosa-dosanya, (namum) tetap saja lantunan istighfar membasahi lisan beliau, begitu tinggi frekuensinya.

Imam Muslim rahimahullah meriwayatkan dari Sahabat Aghar al Muzani Radhiyallahu anhu, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

وَإِنِّيْ لَأَسْتَغْـفِــرُ اللهَ فِيْ الْيَوْمِ مِائَةَ مَرَّةٍ أخرجه مسلم

Dan sesungguhnya aku sungguh-sungguh beristighfar (memohon ampunan) kepada Allah dalam saatu hari sebanyak seratus kali . [HR Muslim no. 2702]

Para sahabat pernah menghitung jumlah istighfar yang beliau ucapkan dalam suatu (majlis), (dan) ternyata jumlahnya sangat banyak.

Imam Abu Dawud, at-Tirmidzi dan Ibnu Majah meriwayatkan dari Ibnu 'Umar Radhiyallahu anhuma, ia berkata:

إِنْ كُنَّا لَنَعُدُّ لِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي الْمَجْلِسِ يَقُولُ رَبِّ اغْفِرْ لِي وَتُبْ عَلَيَّ إِنَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيمُ مِائَةَ مَرَّةٍ

Dalam satu majlis, kami pernah menghitung ucapan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata : Rabbighfirli watub 'alaiyya innaka Anta tawwabur-Rahim (Ya, Rabbku. Ampunilah aku dan terima taubatku. Sesungguhnya Engkau Maha Menerima Taubat dan Maha Penyayang), sebanyak seratus kali. [Ash-Shahihah, 556].

Wednesday, 13 April 2016

Makna CINTA



وَمِنْ آيَاتِهِ أَنْ خَلَقَ لَكُمْ مِنْ أَنْفُسِكُمْ أَزْوَاجًا لِتَسْكُنُوا إِلَيْهَا وَجَعَلَ بَيْنَكُمْ مَوَدَّةً وَرَحْمَةً إِنَّ فِي ذَلِكَ لآيَاتٍ لِقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ
“ Dan diantara tanda – tanda (Kebesaran)-Nya ialah Dia menciptakan pasangan – pasangan untukmu dari jenismu sendiri, agar kamu cenderung dan merasa tenteram kepadannya, dan Dia menjadikan diantaramu rasa kasih dan sayang. Sungguh, pada yang demikian itu terdapat tanda – tanda (Kebesaran)-Nya bagi kaum yang berpikir.” (Qs : Ar-Rum : 21)

Sahabat Fillah, Akhi wa Ukhti yang selalu di Rahmati Allah Subhanahu wa Ta’ala, dan semoga keberkahan-Nya di limpahkan kepada Antum dan keluarga..

Referensi dari makna cinta ini sebenarnya sangat luas, sehingga tidak bisa kita ungkapkan keseluruhannya menurut logika kita. Tapi, cinta itu bisa kita klarifikasikan dalam kehidupan kita.
CINTA, adalah hal fitrah dalam diri setiap mahluk, setiap manusia. Mencintai dan di cintai adalah dua hal yang saling berhubungan. Cinta bisa kepada siapa saja, dan kepada apa saja, apakah itu kepada sesama manusia, kepada benda maupun kepada makhluk lainnya. Namun, itu semua tidak akan berarti kalau tujuan CINTA itu bukan karena satu hal, yaitu karena Allah Subhanahu wa Ta’ala. Maka cintailah apapun itu hanya karena Allah Subhanahu wa Ta’ala. Karena itu lah tujuannya.

Cinta karena Allah memiliki banyak sekali keutamaan,
Rasululla Shallallahu’alahi wasallam. bersabda dalam sebuah hadits qudsi, “Allah Azza wa Jalla berfirman: ‘Cinta-Ku telah ditetapkan bagi siapa saja yang saling mencintai karena Aku.” (HR. Imam Ahmad)

Dalam hadits yang shahih juga dikisahkan tentang seorang laki-laki yang mengunjungi saudaranya semata-mata karena ia mencintainya karena Allah. Maka Allah Azza wa Jalla mengutus malaikat untuk menyampaikan kabar gembira kepadanya. Malaikat itu mengatakan: “Sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu menyampaikan bahwa Allah mencintaimu sebagaimana engkau mencintainya karena Allah.” (HR. Muslim dari Abu Hurairah)

Cinta kepada seseorang bukan hanya tertuju kepada lawan jenis semata, cinta bisa kepada seorang sahabat, baik lelaki maupun perempuan. Mencintai karena Allah, sesungguhnya cinta yang sangat indah, meski dalam perjalannya akan menemui rintangan, namun itulah Allah Subhanahu wa Ta’ala. Yang senantiasa menguji hati para hamba-Nya.
Seperti hadits di atas yang kedua, bahwa seorang mencintai seorang lelaki saudaranya karena kebaikkan yang dimiliki oleh saudaranya tersebut, karena kealimannya, karena budi pekerti yang baik, sehingga ia mencintainya karena Allah Subahanahu wa Ta’ala. Sehingga Allah Subahanahu wa Ta’ala. pun mencintai mereka berdua.

Saya sering berbagi di akun Fb Junior Analizer, dan saya mempunyai banyak sahabat Fillah, di antara mereka ada seorang sahabat laki-laki yang pernah SMS saya, dan ia mengatakan: “Ya Akhi, ana uhibbukum fillah” (Wahai Saudaraku, aku mencintaimu karena Allah), langsung saya pun menjawab: “Ya Akhina, wa ana uhibbukum fillah” (Wahai saudaraku, aku juga mencintaimu karena Allah Subhanahu wa Ta’ala). Sepintas perkataan ini mengingatkan saya, bahwa Allah saat ini sedang menunjukkan saya seseorang yang mencinta saya karena Allah Subahanahu wa Ta’ala. Dan lama kami berkenalan, ia sering meminta fatwa dari saya tentang banyak hal agama, kami akrab, ia pun mengikuti sebuah organisasi yang saya ikuti. Alhamdulillah, pertemanan saya dengannya, membuat ia mulai memiliki banyak sahabat-sahabat fillah yang juga senang berbagi dengan saya.

CINTA, Dzat yang sangat utama kita cintai adalah Allah Azza wa Jalla. Karena kepada-Nya lah segala cinta yang pantas tercurahkan. Lalu kepada Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam. yang telah mengajarkan kepada kita arti cinta. Kemudian kepada orang tua kita, karena merekalah surga kita….
“Surga itu dekat. Iya di Rumahmu; Kenapa Sibuk Mencari yang Jauh, Tapi yang Dekat Terlewatkan?”
Inilah kutipan judul yang di tulis oleh Ustadz Ahmad Al Habsyi dalam bukunya yang berjudul “Ada Surga di Rumahmu”

Betapa tingginya cinta yang seharusnya kita lakukan di Rumah kita kepada Orang tua kita. Sesungguhnya keridhaan orang tua adalah ridha Allah Subhanahu wa Ta’ala. Do’a mereka sangat mustajab. Untuk itu, barang siapa yang ingin sukses dunia akhirat, maka mintalah do’a kepada orang tua, karena do’a mereka dapat menembus kekuatan langit. Artinya, dapat terkabul. Beberapa kisah tentang do’a seorang ibu pernah saya update dalam akun saya Junior. Do’a orang tua kepada anak laksana do’a Nabi kepada umatnya, itulah hebatnya cinta kepada orang tua.

Begitulah pula dalam hal membenci sesuatu, maka bencilah semata-mata hanya karena Allah Subhanahu w Ta’ala. Karena hal itu demi mencari Ridha-Nya.

Cinta kepada Hewan karena Allah Azza wa Jalla, adalah hal yang juga memang dilakukan.
Dalam suatu kisah, pernah pada zaman Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam. Ada seorang pezina wanita, yang memang sama sekali ia tidak pernah berbuat ma’ruf kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala. Ketika di suatu perkampungan, ia melihat ada anjing yang hampir mati kelaparan dan kehausan. Padahal di sekitar situ banyak yang ahli Ibadah, tapi tak ada satupun yang mempedulikan ajing itu. Namun karena cintanya kepada anjing itu, wanita itu pergi mengambilkan makanan dan minuman untuk ajing itu. Esok harinya, Abu Bakar r.a. mendengar kabar bahwa wanita itu telah wafat, dan di wahyukan bahwa wanita itu masuk surga karena hatinya. Itu hal ghaib hanya menjadi hak Allah. Memang ajing itu haram, namun walau bagaimanapun ajing juga makhluk Allah, yang tidak boleh di bunuh. Mencintai hewan pun hanya karena Allah Azza wa Jalla, maka balasannya Allah Azza wa Jalla pun akan mencintai kita.

Ibnu Qoyyim al-Jauziyyah pernah mengatakan:
“Setiap cinta kepada selain-Nya adalah siksaan dan bencana. Oleh karena itu, Allah Subhanahu wa Ta’ala tidak mengampuni jika cinta kepada-Nya diduakan, sementara Dia mengampuni dosa-dosa yang lain bagi siapa saja yang Dia kehendaki.”

“Cinta juga menjadi prinsip ibadah, jika cinta diiringi sikap tunduk dan merendah kepada Sang Kekasih.”

Ibnu Qoyyim juga menjelaskan, ada empat jenis cinta yang hendaknya dibedakan. Hanya orang yang tersesat yang tidak bisa membedakan jenis cinta.

 Pertama, cinta kepada Allah. Mencintai Allah tidak cukup hanya supaya selamat dari azab-Nya dan mendapat pahala sebab kaum musyrik, para penyembah salib, orang-orang Yahudi, dan lainnya juga mencintai-Nya.

 Kedua, mencintai apa-apa yang dicintai Allah. Inilah yang memasukkan hamba ke dalam Islam dan mengeluarkannya dari kekufuran. Hamba yang paling dicintai-Nya adalah yang paling lurus dan memiliki cinta yang kuat dalam hal ini.
 Ketiga, mencintai karena Allah. Ini merupakan konsekuensi dari mencintai segala yang dicintai oleh-Nya yang tidak akan terwujud secara konsisten kecuali dengan mencintai karena-Nya.

 Keempat, mencintai yang lain disamping mencintai Allah. Ini adalah cinta syirik. Setiap orang yang mencintai sesuatu yang lain di samping mencintai-Nya dan tidak karena-Nya semata, berarti ia telah mengangkat sekutu bagi-Nya. Ini adalah cinta kaum musyrik.

Selanjutnya, yang kelima dan bukan merupakan pokok pembahasan kita disini, yakni cinta alami. Ia adalah kecenderungan hati manusia kepada sesuatu yang sesuai dengan tabiat alamiahnya, seperti kecintaan orang yang haus air, orang yang lapar kepada makanan, atau kecintaan pada tidur, serta istri dan anak. Semua itu tidak tercela kecuali jika menyebabkan seorang hamba lalai kepada Allah dan menyibukkan dirinya hingga jauh dari cinta kepada-Nya.

CINTA (Mahabbah) dan KEDEKATAN (Khullah)

Kedekatan (penuh kesetiaan) adalah kesempurnaan cinta. Puncaknya adalah saat tiada lagi ruang dalam hati untuk mencintai selain kepada Sang Kekasih. Ini merupakan tingkatan cinta yang tidak dimiliki oleh siapa pun kecuali dua hamba kekasih-Nya, yakni Ibrahim ‘alaihissalam dan Muhamma Shallallahu’alaihi wasallam. Sebagaimana beliau Shallallahu’alaihi wasallam. bersabda, “Sesungguhnya, Allah menjadikanku sebagai kekasih sebagaimana Dia mengangkat Ibrahim ‘alaihissalam. sebagai kekasih-Nya.”

Diriwayatkan dalam hadits shahih beliau Shallallahu’alaihi wasallam bersabda, “Andaikan aku mengangkat seorang kekasih dari penduduk bumi, tentu aku telah menjadikan Abu Bakar radhialllahu’anhu. sebagai kekasih, akan tetapi sahabat kalian ini adalah kekasih Allah.”

Dan beberapa penjelasan tentang kisah cinta lainnya sudah saya update juga di akun Junior, silahkan lihat sendiri.

Itu lah beberapa makna cinta, yang hanya sebagian kecil saya ungkapkan, dan tidak mungkin saya ungkapkan banyak, karena itu sangat luas.
Mohon maaf bila ada dalam penulisan ini kesalahan, semata-mata datang dari diri saya sendiri. Semata-mata hanya untuk mencari ridha Allah Shallallahu’alaihi wasallam.
Wallahu’alam bish shawab